6 Tips Membeli Rumah atau Apartemen Tanpa KPR


Ya, saat ini sistem pembelian rumah yang banyak digunakan oleh persuhaan properti adalah menggunakan sistem KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah. KPR adalah jenis kredit yang digunakan untuk kebutuhan pembelian rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan menggunakan jaminan atau agunan berupa rumah dengan skema pembayaran hingga mencapai 90% dari harga rumah itu sendiri.

Sistem KPR ini menggunakan jaminan atau agunan berupa rumah yang akan dibeli itu sendiri atau rumah lain yang sudah dimiliki. Dengan sistem tersebut tentu saja terdapat kekuarangan dan kelebihan yang dimiliki, namun banyak orang yang walaupun merasa khawatir tidak bisa membayar cicilan biaya rumah tetap membeli rumah dengan sistem pembiayaan KPR. Berikut adalah beberapa kerugian yang bisa saja diperoleh oleh Anda sebagai alon pembeli rumah apabila menggunakan sistem KPR:

1. Berubahnya Suku Bunga

Dalam melakukan promosinya, bank biasanya menggunakan brosur untuk menyebarkan promosi KPR terutama suku bunga yang dijanjikan. Agar laku, bank biasanya akan mencantumkan suku bunga terenddah di brosurnya agar menarik perhatian calon pembeli. Namun, ada beberapa bank yang bisa saja melakukan kenakalan yaitu dengan menaikkan suku bunga ketika calon pembeli sudah menandatangani perjanjian KPR.

2. Kesalahan dalam memilih asuransi

Saat ini bank menerapkan keharusan bagi calon debitur KPR ini untuk memiliki asuransi atas rumah yang akan dimiliki. Asuransi tersebut meliputi asuransi kebakaran dan asuransi jiwa. Bank biasanya akan memilihkan lembaga asuransinya yang akan mengurus asuransi kebakaran dan asuransi jiwa Anda. Walaupun terdengar bank “baik” dengan memilihkan asuransi, sebenarnya biaya asuransi ini bisa membuat biaya KPR Anda menjadi lebih besar.

3. Biaya Notaris

Dalam pengurusan dokumen, bank biasanya akan menyarankan Anda untuk memilih notaris. Dalam menyewa notaris tentu saja Anda harus mengeluarkan biaya tambahan. Sayangnya, terkadang notaris yang digunakan adalah pilihan bank dan dapat beresiko biaya notaris menjadi mahal dan membuat biaya semakin besar.

Lalu apakah ada cara lain selain menggunakan sistem KPR ini untuk membeli rumah? Sebenarnya ada cara lain untuk membeli rumah tanpa menggunakan sistem KPR yang saat ini banyak digunakan oleh bank dan perusahaan properti. Bunga yang besar dan cicilannya yang menjadi mahal adalah faktor yang membuat banyak orang urung untuk membeli rumah menggunakan sistem KPR ini. Berikut adalah 6 cara tips membeli rumah tanpa menggunakan KPR:

1. Menabung Emas

Emas merupakan salah satu barang berharga yang nilainya tidak pernah turun. Nilai tukar emas hampir selalu stabil dan menjadi barang dengan nilai tukar yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menabung emas yang nantinya bisa digunakan untuk membayar biaya membeli rumah. Ketika emas terkumpul dan nilainya sudah sama dengan harga rumah, nilai emas tetap sama walaupun sudah bertahun-tahun lamanya Anda menabung emas.

2. Berinvestasi di Sektor Riil

Investasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh dana dengan cara yang aman. Bila kebanyakan orang berinvestasi dalam bentuk saham, saat ini ada cara lain untuk berinvestasi yaitu dengan menjual produk-produk tertentu dan membentuk sistem penjualan dengan agen. Dengan menggunakan sistem tersebut, keuntungan yang diperoleh cukup besar.

3. Menjadi Agen Properti

Cara selanjutnya adalah dengan menjadi agen properti. Dengan menjadi agen properti maka Anda dapat mengatahui harga rumah yang saat ini sedang beredar dan dapat menentuka besaran dana yang Anda butuhkan untuk membeli rumah di masa depan.

4. Angel Investor

Sebutan angel investor merupakan agen perumahan yang tidak menerapkan sistem bunga dalam jual beli rumah. Investor hanya menerapkan bagi hasil dan komisi ketika klien telah mendapatkan rumah yang diinginkan.

5. Investasi Tanah

Tanah menjadi barang mahal yang saat ini harganya terus naik dari tahun ke tahun. Dengan berinvestasi tanah, Anda memiliki tabungan dengan nilai yang terus meningkat hingga Anda bisa membeli rumah tanpa harus menggunakan sistem KPR.

6. Menjadi Developer

Pekerjaan ini memang penuh tantangan namun dapat menjadi salah satu usaha Anda memiliki rumah. Developer menggabungkan antara investor rumah dengan pemilik tanah dimana Anda dapat menggunakan modal dari keduanya untuk memulai usaha. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan keuntungan yang Anda peroleh untuk membangun rumah Anda.

Hal yang membuat banyak orang khawatir ketika memutuskan untuk mencicil rumah dengan menggunakan sistem KPR ini adalah penyitaan rumah apabila tidak bisa membayar kredit pada waktu jatuh tempo, terlebih lagi bagi yang sudah memiliki keluarga

Postingan populer dari blog ini

5 Website Bermanfaat untuk Belajar Bisnis Bagi Pemula